My Inspiration

Sebulan sudah aku mendapat gelar itu. Lamaran udah aku sebar kemana2. Dan saat ini menunggu adalah hal yang harus aku lakukan. Bersabarr...berharap secepatnyaa..... Tanggung jawab rasanya makin besar Terutama tanggung jawab terhadap diri sendiri Agar gak jadi beban org lain lagi Prestasi yg kudapat d bangku kuliah memang sangat memuaskan walalupun terus diriku tak percaya akan hal itu... tapi secercak kertas mengakui hal itu padaku...Ijazahku....dgn nilai yg cukup meyakinkan dibawa utk kemana2. Mudah mungkin hanya dgn melihatnya... Ketika menyebarkannya kemana2... Tapi a da satu hal yg ku takut dan khawatirkan Satu hal ituu..... Memang belum pasti...harapku ada keajaiban Tuhan menyertaiku... Karna kupercaya anugrah Tuhan dalam hidupku sungguh sangat luar biasa... Sungguh baik dia bagiku Sampai proses2 pahit sekalipunn...memampukan aku melewatinya. Kupercayakan segala masa depanku padaNya.

Mencoba bukanlah hal yang salah... mencoba belajar dan membuka hati.. mendewasakan diri. Mengenal satu sama lain. Pikiranku tertuju padamu. Walaupun aku sadar tak mudah bagiku untuk mempercayai.  Kamu menyadarkanku utk melepas rindu dengan sebuah doa. Kamu mengajarkanku arti kesabaran. Kamu benar dan saat ini aku berusaha melakukannya. Dan itu sangat bermanfaat bagiku memberi perasaan tenang dan tak berharap pada inginku yg terlalu besar  Ada banyak mimpiku dan inginku serta harapku dgnmu. Tapi hal itu pelan-pelan pupus. Karna inginku yg kusampaikan padamu tak pernah kamu mengerti. Apa  aku menyesal dgn keputusanku dgnmu? Kadang muncul..tapi aku tau keputusanku saat itu ada alasan dan kutahu hatiku yg menuntunku. Sehingga aku mengiyakan. Aku yakin pada pilihanku dan mempertahankan inginku sebisaku. Jikaa aku menginginkan yg sempurna tidak akan pernah ada. Tapi aku berusaha menyempurnakan kamu dengan fkiranku. Dengan begitu aku tidak akan terluka. Aku tidak akan menyakiti.. aku tida

Sayang..... Ada banyak orang yang datang sebelum dirimu Ada banyak yang menjanjikan masa depan seblum mengenalmu. Namun....betapa susahnya aku jatuh cinta pada mereka. Mereka hanya teman saja bagiku. Banyak yg berusaha mendekat sebelum dirimu. Bersabar menungguku walau berpaling pelan2 mundur diam2 karna lelah dgn sikap dinginku. Saat itu ada banyak pertimbangan yg pelu aku lakukan. Fokus kuliah itu utamaku. Dan akhirnya ....... Kesabaranku itu membuahkan hasil.. aku bisa mendapatkan predikat no.2 terbaik d kelasku. Aku sangat bersyukur pada Tuhan utk semua hal itu. Entah bagaimana kedepannya nannti, aku hannya bisa menyerahkan segalanya pada Tuhan Yesus...penting saat ini ku bisa mengapai 1 mimpi dlm hidupku menyelesaikan banngku kuliah dgn baik. Aku hanya ingin mempersiapkan diriku Dan aku jg ingin kamu mempersipkan dirimu Agar kita sama2 layak nantinya. Sayang... Diakhir kuliahku bahagiaku semakin bertambah. Kamu termasuk kado terindah dan termanis yg d berikan TUHA

Berjuanglah untuk bisa menjadi imamku kelak dan berilah aku motivasi agar bisa berjuang menjadi pasangam idamanmu kelak. Dan tunjukkan pada mereka bahwa dirimu emang pantas untuk berjuang denganku. Karena aku tak ingin mereka melihat kita dari siapa yang paling kuat.

Aku berbeda, dan kuraaasa setiap orang berbeda.. yah Tuhan mencipkan dengan berbagai macam perbedaan. Ada banyak hal yang membuat berbeda. Mungkin aku kurang mensyukuri setiap perbedaan yang aku miliki.. Mungkin aku juga terlalu melihat kekuranganku, yang hanya membuat keresahan didalam batinku. Kadang kubertanya mengapa aku seperti begini. Mengapa aku mengalami hal-hal yang diluar kemauanku. Sebentar lagi Natall… Tidak ada harapan terbesarku, aku hanya pasrah dan mencoba berhenti berrharap. Tak sekuat yang kubayangkan, tak sesuai dengan inginku. Namun aku menyadari tiap-tiap anugrah yang Tuhan sediakan bagiku. Tiap-tiap hal yang aku jalani. Kuliahku..ada banyak diluar sana yang mengiginkan tempat sepertiku. Salah satu sekolah termahal di kota Medan. Aku sadar, aku selalu berada dilingkungan yang benar2 menawan, dari SD, SMP,SMA hingga bangku kuliah ini, memiliki teman-teman yang luar biasa yang membuatku berfikir  bagaimana awal dan akhir dari setiaap pertemanan kami. Dib

Ku tatap raut wajah itu Rasa enggan untuk menyentuh Walau ku halau dengan hati.. Namun.... Semua itu seakan meresahkan dada Senyuman itu, Meluluhkan hati Mengulurkan tangan dengan iklas. Rasa sesal Berharap yang terbaik Lagi lagi Ku menatap bola mata itu Begitu menyejukkan Memberi semangat baru Ku rasa aku telah jatuh CINTA Pada pemberi ASA #tulisanAkhir_DM_st.MA