Kamu
Mencoba bukanlah hal yang salah... mencoba belajar dan membuka hati.. mendewasakan diri. Mengenal satu sama lain. Pikiranku tertuju padamu. Walaupun aku sadar tak mudah bagiku untuk mempercayai.
Kamu menyadarkanku utk melepas rindu dengan sebuah doa. Kamu mengajarkanku arti kesabaran. Kamu benar dan saat ini aku berusaha melakukannya. Dan itu sangat bermanfaat bagiku memberi perasaan tenang dan tak berharap pada inginku yg terlalu besar
Ada banyak mimpiku dan inginku serta harapku dgnmu. Tapi hal itu pelan-pelan pupus. Karna inginku yg kusampaikan padamu tak pernah kamu mengerti.
Apa aku menyesal dgn keputusanku dgnmu? Kadang muncul..tapi aku tau keputusanku saat itu ada alasan dan kutahu hatiku yg menuntunku. Sehingga aku mengiyakan. Aku yakin pada pilihanku dan mempertahankan inginku sebisaku. Jikaa aku menginginkan yg sempurna tidak akan pernah ada. Tapi aku berusaha menyempurnakan kamu dengan fkiranku. Dengan begitu aku tidak akan terluka. Aku tidak akan menyakiti.. aku tidak akan melepasmu. Berusahalah dan berbuatlah sesuai inginmu..
Kamu bagian dari rasaku. Rasa... ya hanya sebuah rasa yang tak ada kepastian. Bukannya aku tidak mampu melepas...bukannya aku tidak punya alasan utk mengakhiri. Hanya aku sadar biarkan waktu yg melepaskan, biarkan waktu yg mengakhiri.. dan kubiarkan waktu yg bertahan pada akhir dari proses yg kita jalani.
Kita tdk tahu takdir Tuhan bagaimana. Berserah padaNya dan percaya akan rencanaNya. Aku percaya segala sesuatu ada akhir. Walau itu akhir yg membahagiakan atau menyakitkan sekalipun.
Kamu...kamu yaa kamu..mungkin itu caramu menjalani sebuah proses. Tapi kamu harus ingat bukan hanya dirimu yg menjalani..harapku jangan menjalaninya dgn egomu sendiri. Krn aku ada yg berharap menjalani proses beriringan dgnmu. Jika tidak katakan tidak...jika itu berat.
Kamu harus tau..aku punya batas kesabaran. Aku punya batas waktu. Utk itu...pahamilah..
Kamu menyadarkanku utk melepas rindu dengan sebuah doa. Kamu mengajarkanku arti kesabaran. Kamu benar dan saat ini aku berusaha melakukannya. Dan itu sangat bermanfaat bagiku memberi perasaan tenang dan tak berharap pada inginku yg terlalu besar
Ada banyak mimpiku dan inginku serta harapku dgnmu. Tapi hal itu pelan-pelan pupus. Karna inginku yg kusampaikan padamu tak pernah kamu mengerti.
Apa aku menyesal dgn keputusanku dgnmu? Kadang muncul..tapi aku tau keputusanku saat itu ada alasan dan kutahu hatiku yg menuntunku. Sehingga aku mengiyakan. Aku yakin pada pilihanku dan mempertahankan inginku sebisaku. Jikaa aku menginginkan yg sempurna tidak akan pernah ada. Tapi aku berusaha menyempurnakan kamu dengan fkiranku. Dengan begitu aku tidak akan terluka. Aku tidak akan menyakiti.. aku tidak akan melepasmu. Berusahalah dan berbuatlah sesuai inginmu..
Kamu bagian dari rasaku. Rasa... ya hanya sebuah rasa yang tak ada kepastian. Bukannya aku tidak mampu melepas...bukannya aku tidak punya alasan utk mengakhiri. Hanya aku sadar biarkan waktu yg melepaskan, biarkan waktu yg mengakhiri.. dan kubiarkan waktu yg bertahan pada akhir dari proses yg kita jalani.
Kita tdk tahu takdir Tuhan bagaimana. Berserah padaNya dan percaya akan rencanaNya. Aku percaya segala sesuatu ada akhir. Walau itu akhir yg membahagiakan atau menyakitkan sekalipun.
Kamu...kamu yaa kamu..mungkin itu caramu menjalani sebuah proses. Tapi kamu harus ingat bukan hanya dirimu yg menjalani..harapku jangan menjalaninya dgn egomu sendiri. Krn aku ada yg berharap menjalani proses beriringan dgnmu. Jika tidak katakan tidak...jika itu berat.
Kamu harus tau..aku punya batas kesabaran. Aku punya batas waktu. Utk itu...pahamilah..
Komentar
Posting Komentar